Forum silaturahmi keluarga

keluarga kami

Foto bersama lebaran 2016

Lebaran di KTT Kaltara

H. Ganda Sudarman dan Hj Mardian bersama 4 putri dan 3 putra.

2.Foto bersama Kel.H.Ganda Sudarman

H. Ganda Sudarman dan Hj Mardian bersama 4 putri dan 3 putra

4 orang anak putri H.Ganda Sudarman

Wita Margawati, Hanna Juniar, Juli Afiati Suryandari dan Elvina Handayani

Monday, September 29, 2014

TATA CARA TIDUR YANG BAIK MENURUT ISLAM






Seandainya manusia tidak mendapatkan nikmat tidur, boleh jadi manusia akan menjadi makhluk yang paling buruk dan menderita di dunia”, benarkah demikian?


Salah satu cara untuk mensyukuri nikmat tidur yaitu dengan cara menunaikannya dengan baik dan benar. Rasulullah Muhammad saw telah memberikan banyak keterangan yang jelas mengenai bagaimanakah seharusnya umat muslim memperlakukan nikmat tidur yang telah dianugerahkan Allah swt kepadanya. Rasulullah Muhammad saw senantiasa memperlakukan tidur dengan etika yang baik. Rasulullah Muhammad saw tidak pernah tidur, keduali dengan disertai etika tidur yang baik.


Berikut beberapa etika tidur yang sesuai dengan ajaran Islam sebagaimana yang terdapat di dalam hadits-hadits Rasulullah Muhammad saw:


1. Berwudhu ketika akan tidur

“Apabila engkau hendak mendatangi pembaringan (tidur), maka hendaklah berwudhu terlebih dahulu sebagaimana wudhumu untuk melakukan sholat.” (HR. Al-Bukhari No. 247 dan Muslim No. 2710)

2. Membaca doa akan tidur

Rasulullah Muhammad saw jika mau tidur berdoa, “Bismika Allahumma Amut wa Ahyaa” (Dengan nama-Mu ya Allah aku mati dan hidup). Bila bangun tidur berdoa, “Alhamdulillahillaji ahyana ba’da maa ama tanaa wa ilayhinnusur.” (Segala puji bagi Allah yang telah menghidupkan kami setelah kami mati, dan kepada-Nya kami kembali.” (HR. Muslim)

Al-Bara’ bin ‘Azib ra. berkata: “Sesungguhnya Rasulullah Muhammad saw bila berbaring di tempat tidurnya, beliau letakkan telapak tangannya yang kanan di bawah pipinya yang kanan, seraya berdoa: Robbi qinii ‘adzaabaka yawma tab’atsu ‘ibaadaka (Ya Robbi, peliharalah aku dari azab-Mu pada hari Kau bangkitkan seluruh hamba-Mu).” (HR. At Tarmidzi)



3. Miring ke sebelah kanan

Dari al-Barra` bin Azib, Rasulullah Muhammad saw pernah bersabda, “Apabila kamu hendak tidur,maka berwudhulah (dengan sempurna) seperti kamu berwudhu untuk shalat, kemudian berbaringlah di atas sisi tubuhmu yang kanan“.

4. Meletakkan tangan di bawah pipi sebelah kanan
“Rasulullah Muhammad saw apabila tidur meletakkan tangan kanannya di bawah pipi kanannya.” (HR. Abu Dawud no. 5045, At Tirmidzi No. 3395, Ibnu Majah No. 3877 dan Ibnu Hibban No. 2350)

5. Membaca surat surat Al-Ikhlash, Al-Falaq, dan An-Naas

Aisyah ra. berkata: “Bila Rasulullah Muhammad saw berbaring di tempat tidurnya, beliau kumpulkan kedua telapak tangannya, lalu meniup keduanya dan dibaca pada keduanya surat Al-Ikhlash, Al-Falaq, dan An-Naas. Kemudian disapunya seluruh badan yang dapat disapunya dengan kedua tangannya. Beliau mulai dari kepalanya, mukanya dan bagian depan dari badannya. Beliau lakukan hal ini sebanyak tiga kali.” (HR. At Tarmidzi)

6. Tidurlah di awal malam

“Beliau saw tidur di awal malam dan menghidupkan akhir malam.” (Mutafaq ’Alaih)

“Bahwasanya Rasulullah Muhammad saw membenci tidur malam sebelum (sholat Isya) dan berbincang-bincang (yang tidak bermanfaat) setelahnya.” (Hadist Riwayat Al-Bukhari No. 568 dan Muslim No. 647 (235))


7. Tidak tidur dengan posisi telungkup (tengkurap)

“Sesungguhnya (posisi tidur tengkurap) itu adalah posisi tidur yang dimurkai Allah Azza Wa Jalla.” (HR. Abu Dawud dengan sanad yang shohih)

8. Berdoa ketika bangun tidur


“Rasulullah Muhammad saw jika mau tidur berdoa, “Bismika Allahumma Amut wa Ahyaa” (Dengan nama-Mu ya Allah aku mati dan hidup) Bila bangun tidur berdoa, “Alhamdulillahillaji ahyana ba’da maa ama tanaa wa ilayhinnusur.” (Segala puji bagi Allah yang telah menghidupkan kami setelah kami mati, dan kepada-Nya kami kembali.” (HR. Muslim)

9. Mengusap Bekas tidur
“Maka bangunlah Rasulullah Muhammad saw dari tidurnya kemudian duduk sambil mengusap wajah dengan tangannya” (HR. Muslim No. 763 (182)

10. Beristinsyaq, beristintsaar dan bersiwak ketika bangun tidur

Beristinsyaq dan beristintsaar adalah menghirup kemudian mengeluarkan atau menyemburkan kembali air dari hidung.

“Apabila Rasulullah Muhammad saw bangun malam membersihkan mulutnya dengan bersiwak.” (HR. Al Bukhari No. 245 dan Muslim No. 255)

Demikianlah Rasulullah Muhammad saw menunaikan hak-hak tidur yang telah diberikan Allah swt kepadanya. Dan sebagai umat Islam yang beriman kepada Allah swt dan Rasulullah Muhammad saw, maka sudah sepatutnya umat muslim menunaikan nikmat tidur tersebut sebagaimana yang telah dicontohkan dan diajarkan oleh Rasulullah Muhammad saw.

Sumber : Berbagai artikel di Internet

Tata Cara Shalat Tahajud dengan Benar






Tata Cara Sholat Tahajud dengan Benar - Cara melakukan Salat Tahajud Beserta Doa sesudah tahajjud - Assalamualaikum, pada kesempatan kali ini saya menyempatkan untuk memposting Tata Cara Shalat Tahajud Beserta Do'a. Disini saya bukanlah sebagai ahli dalam Islam, tapi hanya sekedar membagikan dan sama-sama belajar, semoga bermanfaat bagi yang ingin dan baru belajar tata cara Shalat Tahajud.


Shalat Tahajud Adalah Shalat sunah yang dikerjakan pada waktu malam, dimulai selepas isya sampai menjelang subuh dan dikerjakan setelah tidur/ terbangung dari tidur.

Shalat Tahajud juga adalah shalat sunah yang tidak pernah ditinggalkan oleh Rasulullah SAW sepanjang hidupnya.

Pembagian Waktu Tahajud :
  • Sepertiga malam, kira-kira mulai dari jam 19.00 sampai jam 22.00
  • Sepertiga kedua, kira-kira mulai dari jam 22.00 sampai dengan jam 01.00
  • Sepertiga ketiga, kira-kira dari jam 01.00 sampai dengan masuknya waktu subuh.

Abu Muslim bertanya kepada sahabat Abu Dzar : “ Diwaktu manakah yang lebih utama kita mengerjakan sholat malam?”

Sahabat Abu Dzar menjawab : “Aku telah bertanya kepada Rosulullah SAW sebagaimana engkau tanyakan kepadaku ini.” Rosulullah SAW bersabda :

“Perut malam yang masih tinggal adalah 1/3 yang akhir. Sayangnya sedikit sekali orang yang melaksanakannya.” (HR Ahmad)

Keutamaan Shalat Tahajud :

“ Pada malam hari, hendaklah engkau shalat Tahajud sebagai tambahan bagi engkau. Mudah-mudahan Tuhan mengangkat engkau ketempat yang terpuji.” (QS : Al-Isro’ : 79)

Bersabda Rosulullah SAW :

“ Sesungguhnya pada waktu malam ada satu saat ( waktu. ). Seandainya seorang Muslim meminta suatu kebaikan didunia maupun diakhirat kepada Allah SWT, niscaya Allah SWT akan memberinya. Dan itu berlaku setiap malam.” ( HR Muslim )

Rasulullah SAW suatu hari bersabda : “Barang siapa mengerjakan shalat Tahajud dengan sebaik-baiknya, dan dengan tata tertib yang rapi, maka Allah SWT akan memberikan 9 macam kemuliaan : 5 macam di dunia dan 4 macam di akhirat.”

Adapun lima keutamaan didunia dari sholat tahajud itu, ialah :
  1. Akan dipelihara oleh Allah SWT dari segala macam bencana.
  2. Tanda ketaatannya akan tampak kelihatan dimukanya.
  3. Akan dicintai para hamba Allah yang shaleh dan dicintai oleh semua manusia
  4. Lidahnya akan mampu mengucapkan kata-kata yang mengandung hikmah.
  5. Akan dijadikan orang bijaksana, yakni diberi pemahaman dalam agama.

Sedangkan yang empat keutamaan diakhirat, yaitu :
  1. Wajahnya berseri ketika bangkit dari kubur di Hari Pembalasan nanti.
  2. Akan mendapat keringanan ketika di hisab.
  3. Ketika menyebrangi jembatan Shirotol Mustaqim, bisa melakukannya dengan sangat cepat, seperti halilintar yang menyambar.
  4. Catatan amalnya diberikan ditangan kanan.

Tata Cara Shalat Tahajud

1.    Berniat untuk mengerjakan shalat tahajud

Ushallii sunnatat-tahajjudi rak'ataini lillaahi ta'aalaa.


Artinya: "Aku niat shalat sunat tahajud dua rakaat karena Allah"
(note : niat pekerjaan atau amalan hati)

2.    Raka'at pertama membaca surah Al Fatihah, setelah itu di lanjut dengan Bacaan/surah lain yang anda sudah hafal
3.    Pada raka'at kedua lakukan seperti raka'at pertama
4.    Salam

Jumlah rakaat pada shalat tahajud tidak terbatas, mulai dari 2 rakaat, 4 rakaat, dst.....

=========

Doa Sesudah Shalat Tahajud

Sesungguhnya tidak ada kewajiban untuk membaca Do'a tertentu setelah shalat tahajud. bisa berdoa sesuai keinginan, namun jika melihat Rasulullah SAW pada hadist, Rasulullah membaca doa berikut :


اَللّهُمَّ لَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ نُوْرُ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، وَلَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ قَيِّمُ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، وَلَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ رَبُّ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، وَلَكَ الْحَمْدُ لَكَ مُلْكُ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، وَلَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ مَلِكُ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ، وَلَكَ الْحَمْدُ، أَنْتَ الْحَقُّ، وَوَعْدُكَ الْحَقُّ، وَقَوْلُكَ الْحَقُّ، وَلِقَاؤُكَ الْحَقُّ، وَالْجَنَّةُ حَقٌّ، وَالنَّارُ حَقٌّ، وَالنَّبِيُّوْنَ حَقٌّ، وَمُحَمَّدٌ حَقٌّ، وَالسَّاعَةُ حَقٌّ، اَللّهُمَّ لَكَ أَسْلَمْتُ، وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ، وَبِكَ آمَنْتُ، وَإِلَيْكَ أَنَبْتُ، وَبِكَ خَاصَمْتُ، وَإِلَيْكَ حَاكَمْتُ. فَاغْفِرْ لِيْ مَا قَدَّمْتُ وَمَا أَخَّرْتُ، وَمَا أَسْرَرْتُ وَمَا أَعْلَنْتُ، أَنْتَ الْمُقَدِّمُ وَأَنْتَ الْمُؤَخِّرُ، لاَ إِلٰهَ إِلاَّ أَنْتَ، أَنْتَ إِلٰهِيْ لاَ إِلٰهَ إِلاَّ أَنْتَ

Artinya: "Ya, Allah! Bagi-Mu segala puji, Engkau cahaya langit dan bumi serta seisinya. Bagi-Mu segala puji, Engkau yang mengurusi langit dan bumi serta seisinya. Bagi-Mu segala puji, Engkau Tuhan yang menguasai langit dan bumi serta seisinya. Bagi-Mu segala puji dan bagi-Mu kerajaan langit dan bumi serta seisi-nya. Bagi-Mu segala puji, Engkau benar, janji-Mu benar, firman-Mu benar, bertemu dengan-Mu benar, Surga adalah benar (ada), Neraka adalah benar (ada), (terutusnya) para nabi adalah benar, (terutusnya) Muhammad adalah benar (dari- Mu), peristiwa hari kiamat adalah benar. Ya Allah, kepada-Mu aku pasrah, kepada-Mu aku bertawakal, kepada-Mu aku beriman, kepada-Mu aku kembali (bertaubat), dengan pertolongan-Mu aku berdebat (kepada orang-orang kafir), kepada-Mu (dan dengan ajaran-Mu) aku menjatuhkan hukum. Oleh karena itu, ampunilah dosaku yang telah lalu dan yang akan datang. Engkaulah yang mendahulukan dan mengakhirkan, tiada Tuhan yang hak disembah
kecuali Engkau, Engkau adalah Tuhanku, tidak ada Tuhan yang hak disembah kecuali Engkau".

Ada baiknya pula membaca Do'a keselamatah Dunia Dan Akhirat :


رَبَّنَآ ءَاتِنَا فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِى الْءَاخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ


Artinya : "Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan peliharalah kami dari siksa neraka".(QS, 2:201)


Dan Membaca Istigfar sebanyak-banyaknya.

Sumber : berbagai Artikel di internet

Friday, July 4, 2014

Tata Cara Dan Do'a Sholat Jenazah Lengkap




Rukun, syarat, panduan tatacara sholat jenazah atau sholat mayit dibawah ini adalah sudah kami ringkas, dan kami lengkapi dengan beberapa dalil hadits dari Nabi SAW, rukun Shalat Jenazah  terdiri dari 8 rukun dan Hukum menjalankannya adalah "Fardhu Kifayah" artinya jika tidak ada yang menjalankan, semua akan berdosa. Shalat ini gak memakai ruku’, sujud, i’tidal dan tahiyyat, hanya dengan 4 takbir dan 2 salam, yang dilakukan dalam keadaan berdiri. 

Berikut ini adalah rukun sholat jenzah :
1. Niat
Setiap shalat dan ibadah lainnya kalo gak ada niat dianggap gak sah, termasuk niat melakukan Shalat jenazah. Niat dalam hati dengan tekad dan menyengaja akan melakukan shalat tertentu saat ini untuk melakukan ibadah kepada Allah SWT.
"Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan keta'atan kepada-Nya dalam agama yang lurus, dan supaya mereka mendirikan shalat dan menunaikan zakat; dan yang demikian itulah agama yang lurus." (QS. Al-Bayyinah : 5).

Hadits Rasulullah SAW dari Ibnu Umar ra, bahwa Rasulullah SAW bersabda:
"Sesungguhnya setiap amal itu tergantung niatnya. Setiap orang mendapatkan sesuai niatnya." (HR. Muttafaq Alaihi).
2. Berdiri Bila Mampu
Shalat jenazah sah jika dilakukan dengan berdiri (seseorang mampu untuk berdiri dan gak ada uzurnya). Karena jika sambil duduk atau di atas kendaraan [hewan tunggangan], Shalat jenazah dianggap tidak sah.
3. Takbir 4 kali
Aturan ini didapat dari hadits Jabir yang menceritakan bagaimana bentuk shalat Nabi ketika menyolatkan jenazah.

Dari Jabi ra bahwa Rasulullah SAW menyolatkan jenazah Raja Najasyi (shalat ghaib) dan beliau takbir 4 kali.
(HR. Bukhari : 1245, Muslim 952 dan Ahmad 3:355)

Najasyi dikabarkan masuk Islam setelah sebelumnya seorang pemeluk nasrani yang taat. Namun begitu mendengar berita kerasulan Muhammad SAW, beliau akhirnya menyatakan diri masuk Islam.
4. Membaca Surat Al-Fatihah
5. Membaca Shalawat kepada Rasulullah SAW
6. Doa Untuk Jenazah
Dalilnya adalah sabda Rasulullah SAW :
"Bila kalian menyalati jenazah, maka murnikanlah doa untuknya."
(HR. Abu Daud : 3199 dan Ibnu Majah : 1947).

Diantara lafaznya yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW antara lain :
"Allahummaghfir lahu warhamhu, wa’aafihi wa’fu ‘anhu, wa akrim nuzulahu, wa wassi’ madkhalahu, waghsilhu bil-ma’i watstsalji wal-baradi."

 7. Doa Setelah Takbir Keempat
Misalnya doa yang berbunyi :
"Allahumma Laa Tahrimna Ajrahu wa laa taftinnaa ba’dahu waghfirlana wa lahu.."
 8. Salam

Berikut ini adalah Tata Cara, Urutan dan Do'a Sholat Jenazah :
1. Lafazh Niat Shalat Jenazah :
"Ushalli ‘alaa haadzal mayyiti fardlal kifaayatin makmuuman/imaaman lillaahi ta’aalaa.."
Artinya:
"Aku niat shalat atas jenazah ini, fardhu kifayah sebagai makmum/imam lillaahi ta’aalaa.."
2. Setelah Takbir pertama membaca: Surat "Al Fatihah."
3. Setelah Takbir kedua membaca Shalawat kepada Nabi SAW : "Allahumma Shalli ‘Alaa Muhamad?"
4. Setelah Takbir ketiga membaca:
    atau bisa secara ringkas :
"Allahummagh firlahu warhamhu wa’aafihi wa’fu anhu.."
Artinya:
"Ya Allah, ampunilah dia, berilah rahmat, sejahtera dan maafkanlah dia"
5. Setelah takbir keempat membaca:
"Allahumma la tahrim naa ajrahu walaa taftinnaa ba’dahu waghfirlanaa walahu.."
Artinya:
"Ya Allah janganlah kami tidak Engkau beri pahalanya, dan janganlah Engkau beri fitnah kepada kami sesudahnya, dan berilah ampunan kepada kami dan kepadanya"

6. "Salam" kekanan dan kekiri.
Catatan: Jika jenazah wanita, lafazh ‘hu’ diganti ‘ha’.
Demikian beberapa ringkasan artikel tentang tata cara dan do'a sholat jenazah, semoga bisa menambah wawasan dan amaliah pembaca sekalian, terimakasih sudah berkunjung semoga bermanfaat. 

Doa Umroh, Haji (Keluar Rumah Sebelum Berangkat)





Berikut ini rangkaian doa keberangkatan Haji dan Umroh. Pertama, Doa Keluar Rumah Sebelum Berangkat Umroh atau Haji. Umat Islam yang hendak berangkat umroh atau Haji, dipersilakan baca doa berikut ini.

Al-hamdu lillahil lazi hadani bil-islami wa arsyadani ila ada’i manasiki hajjan bibai tihi wa mu’tamiran bimasya’irih.
Allahhuma salli’alan-nabiyyil-ummiyyi wa’la alihi wa ashabihi ajma’in.
Bismillahi amantu billah
Bismillahi tawajjahtu lillah
Bismillahi’tasamtu billah.
Bismillahi tawakaltu ’alallahi la haula wala quwwata illa billahil-’aliyyil-’azim.

Segala puji bagi Allah yang telah memberi petunjuk kepadaku dengan Islam dan memberi bimbingan kepadaku untuk menunaikan manasik hajiku di rumah-Nya, dan mengerjakan umrah di tempat lambang-lambang keagungan-Nya. (Masya’ir)
Ya Allah berilah salawat atas Nabi yang tidak bisa baca dan tulis (ummi) dan atas keluarga dan para sahabatnya sekalian. Dengan nama Allah aku beriman kepada Allah. Dengan nama Allah aku hadapkan diriku kepada Allah. Dengan nama Allah aku berlindung kepada Allah. Dengan nama Allah aku berserah diri kepada Allah, tiada daya upaya dan tiada kekuatan melainkan atas izin Allah yang Maha Luhur Maha Agung.
Sholat Sunat 2 Rakaat

Salat sunat sebelum bepergian 2 rakaat. Rakaat pertama setelah membaca Al Fatihah, membaca surat Al Kafirun, pada rakaat kedua setelah membaca surat Al Fatihah, baca surat Al Ikhlas.
Setelah salam baca, doa berikut

Allahhuma ilaika tawajjahtu wa bika'tasamtu. Allahummakfini ma hammani wa ma la ahtammu lahu. Allahumma zawwid niyat-taqwawagfirlizanbi

Ya Allah kepada Mu aku menghadap dan dengan Mu aku berpegang teguh. Ya Allah lindungilah aku dari sesuatu yang menyusahkan dan sesuatu yang tidak saya perlukan. Ya Allah bekalilah aku dengan taqwa dan ampunilah dosaku.

Doa Sebelum dan sesudah Melahirkan



Doa Sebelum Melahirkan
Hasbunallaahu wani'malwakiil álallahi tawakalnaa.
Cukuplah Allah menjadi penolong kami, dan Allah adalah sebaik-baik pelindung. Kepada Allah kami berserah diri. HR.Tirmizi dari Abi Said AlKhudri.
Doa ini juga boleh diucapkan setiap menghadapi keadaan sulit atau gawat.

Doa Sesudah Melahirkan dengan Selamat
A'üudzu bikalimaatillaahit-taammati min kulli syaitaanin wahaammatin wamin kulliáinin laammah.
Aku berlindung dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna dari semua godaaan syaitan dan binatang-binatang yang berbisa dan dari segala pandangan mata yang jahat. HR. Bukhari

Bisa ditambah doa Nabiyallah Ibrahim
Rabbijálnii muqiimashshalaati wamin dzurriyyatii. Rabbanaa wataqabbal duáa.
Ya Rabbi, jadikanlah aku dan anak cucuku orang-orang yang tetap mendirikan shalat. Ya Allah, perkenankanlah doaku. QS. 14 Ibrahim: 40.

Doa Sesudah Melahirkan, Anaknya Cacat
Biqadarillaahi wamaa syaa-a faála.
Dengan takdir Allah, dan apa yang Dia kehendaki pasti Dia perbuat. HR. Muslim dari Abi Hurairah.
Cacat bawaan dari lahir bagi anak tidak selalu ada hubungannya dengan dosa atau kesalahan atau perbuatan orang tuanya sebelum itu. Sepantasnya orang tua mencurahkan kasih sayang kepada anak cacat.

Doa Sesudah Melahirkan, Anaknya Meninggal
Innaa lillaahi wa innaa ilaihi raajiúun. Allaahumma ajirnii fii mushiibati wakhluf lii khairan minhaa.
Sesungguhnya kami kepnuyaan Allah, dan kepada Allah kami kembali. Ya Allah, berilah pahala kepadaku, dalam musibah yang menimpaku dan berilah kepadaku ganti yang lebih baik. HR. Muslim dari Ummi Salamah.

sumber : berbagai artikel dan google 

Doa Mohon Kesembuhan



Bagi warga muslim di CitraIndah yang sedang diuji Allah, khususnya yang sedang sakit, berikut ini Doa Mohon Kesembuhan. Mudah-mudahan lekas diberikan kesembuhan.

As-alullaahal'azhiim ayyasyfiyanii syifaa-an laa yughaadiru saqamaa.
Aku mohon kepada Allah Yang Maha Agung agar menyembuhkan aku, dengan tidak menderita sakit lagi  (HR.Buhkari).

Allahumma rabban nasi, adz-hibil ba'sa, isyfi antasysyafi, la syifaa-a illa syifa-uka, syifaa-an la yughadiru saqama.
Ya Allah Tuhan Pemelihara Manusia, hilangkanlah penyakitnya, sembuhkanlah ia, Engkau Maha Pemberi Kesembuhan. Tidak ada kesembuhan kecuali kesembuhan dari Engkau, kesembuhan yang tidak meninggalkan lagi sesuatu penyakit (HR Muttafaq'alaih).

sumber : berbagai artikel dan google

Monday, January 13, 2014

PERINGATAN HARI KELAHIRAN NABI MUHAMMAD SAW (MAULID)



PERINGATAN HARI KELAHIRAN NABI MUHAMMAD SAW (MAULID)

Rasul Saw,”'Anta ma'a man ahbabta. (Engkau akan bersama dengan yang engkau cinta)”g0
==============
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

Sahabatku,
Hari ini, tanggal 13 Januari 2014, kita memasuki tanggal 12 Rabiul awal 1435 H yang Insya Allah sama-sama kita peringati Hari Kelahiran Nabi kita Rasulullah Muhammad SAW (Maulid Nabi), yang Semoga shalawat dan salam tercurah kepadanya, yang telah membawa umat manusia dari alam kegelapan menuju cahaya yg terang benderang penuh dengan keimanan, dan yang telah membawa agama Islam sebagai agama yang sempurna dan diridhoi oleh Allah SWT, yang kepadanya kita mengharapkan syafa'atnya di hari kiamat nanti.

Sahabatku,
Maulid Nabi Muhammad Saw ( Maulud Nabi) adalah peringatan hari lahirnya Nabi Muhammad SAW, yang dalam tahun Hijriyah jatuh pada tanggal 12 Rabiul Awwal.

Kata maulid atau milad adalah dalam bahasa Arab berarti hari lahir. Perayaan Maulid Nabi merupakan tradisi yang berkembang di masyarakat Islam jauh setelah Nabi Muhammad SAW wafat. Secara subtansi, peringatan ini adalah ekspresi kegembiraan, kecintaan dan penghormatan kepada Rasulullah Muhammad SAW.

Beruntunglah kita ummat Islam di Indonesia, karena ada hari libur khusus setiap Maulid (Hari kelahiran) Nabi, tanggal 12 Rabiul Awwal. Peringatan maulid serentak diladakan di mana-mana, di kota dan di desa-desa di seluruh pelosok Indonesia. Sebuah tradisi sejak zaman Bung Karno, peringatan Maulid Nabi bahkan diadakan di Istana Presiden, sebuah tempat yang paling prestisius di Indonesia. Peringatan maulid Nabi di beberapa daerah bukan hanya tanggal 12 Rabiul Awwal atau bulan Maulud saja, tapi sampai menjelang bulan Rajab. Subhanallah. Orang Jawa menisbahkan seluruh bulan Rabiul Awwal sebagai bulan Maulud. Ini adalah salah satu bentuk kecintaan kita ke[pada Nabi Muhammad SAW, Sang kekasih Allah.

Namun belakangan sebagian saudara-saudara kita orang-orang shaleh melalui pemahamannya secara sistematis, mendegradasi bentuk-bentuk cinta kepada Rasul seperti Maulidan, Shalawatan, Dibaan, sampai Tahlilan dan ziarah kubur yang sudah diamalkan selama ratusan tahun sebagai sebuah stigma yang sangat negatif. Setelah dianjurkan untuk ditinggalkan, memperingati Maulid Nabi, bahkan dianggap sebagai sebuah tindakan kultus individu. Sebuah stigma yang sungguh menyakitkan hati orang beriman. Bagaimana tidak, hari lahir dirinya, anak dan istrinya atau organisasinya diperingati, sementara hari lahir Nabi yang mulia malah dilarang bahkan diharamkan!

Stigma megatif ini semakin menjadi pukulan telak begitu kita mencintai Baginda Rasul SAW lalu dianggap sebagai sebuah bid'ah. Setiap bid'ah adalah menyesatkan dan setiap yang sesat di neraka. Kalau kategori ini dijadikan alat justifikasi dan labelisasi, maka tentu tak terbilang berapa jumlahnya muslimin-muslimat 'kampung' yang begitu mencintai Nabi-nya, bakal terhantam julukan menyakitkan sebagai pelaku praktik bid'ah dan ahli neraka.

Dakwah mereka, bukan saja telah sukses membuat kita semakin jauh dari cinta kepada Baginda Rasul SAW, tetapi juga telah merasa berkuasa menentukan kapling-kapling surga dan neraka sebagai milik mereka.

Cinta kita di dunia ini sejatinya adalah cinta tak berbalas sedang cinta kepada Rasul SAW adalah cinta sejati. Kata-kata seperti apalagi yang dapat menjelaskan betapa agungnya kecintaan Rasul kepada kita, sampai-sampai menjelang tarikan nafasnya yang terakhir, yang muncul justru desahan kalimat “ummati-ummati (umatku-umatku) dari kedua bibir beliau yang suci. Karena itu, sebuah riwayat menjelaskan, jika seorang ummat Islam berziarah lalu menyampaikan salam, maka Baginda Rasul akan memohon kepada Allah agar mengembalikan ruhnya untuk menjawab salam tersebut.

Dalam hadits shahih diriwayatkan dari Anas bin Malik ra, beliau mengatakan bahwa Sekali waktu menjelang shalat berjamaah di Masjid Nabawi, seorang badui Arab bertanya kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa alihi wa sallam, “Kapan terjadi hari kiamat, wahai Rasulullah?”
Nabi shallallahu ‘alaihi wa alihi wa sallam berkata, “Apa yang telah engkau persiapkan untuk menghadapinya?” Orang tersebut menjawab, “Aku tidaklah mempersiapkan untuk menghadapi hari tersebut dengan banyak shalat, banyak puasa dan banyak sedekah. Tetapi yang aku persiapkan adalah cinta Allah dan Rasul-Nya.”

Rasul shallallahu ‘alaihi wa alihi wa sallam berkata, “'Anta ma'a man ahbabta. (Kalau begitu), engkau akan bersama dengan yang engkau cinta)'' (HR. Bukhari no. 6171 dan Muslim no. 2639).

Sahabat Anas Bin Malik r.a menggambarkan, ''Aku belum pernah melihat kaum Muslimin berbahagia setelah masuk Islam karena sesuatu seperti bahagianya mereka ketika mendengar sabda Nabi itu.''
Kita semestinya sadar bahwa amal sebesar apa pun tak akan mampu mengantar kita bertemu Allah. Hanya cinta kepada-Nya dan kepada Rasulullah Saw yang mampu mengantar kita bertemu Allah.

Selamat menyambut Maulid Nabi Muhammad SAW.

Semoga Shalawat dan salam tercurah bagi Baginda Nabi SAW, keluarganya dan Sahabatnya yang mengikutinya.

آللّهُمَ صَلّیۓِ عَلۓِ سَيّدنَآ مُحَمّدْ وَ عَلۓِ آلِ سَيّدنَآ مُحَمَّدٍ

Allahumma sholli alaa sayyidina Muhammad wa alaa aali sayyidina Muhammad.

Barakalllahu fîikum.

sumber : gambar (isabili.com) dan isi saduran dari https://www.facebook.com/notes/ahmad-nizar-assegaf/peringatan-hari-kelahiran-nabi-muhammad-saw-maulid/514862781879300

Saturday, January 4, 2014

Galery Foto Keluarga Yuli

Fira + Mama dan Azka


Azka ngantuk nich
azka with kembar

azka with mama
fira, ui dan mama di sanga-sanga

ui in action


menunggu mau nonton

jembatan gantung taman safari prigen

awas azka... jembatannya goyang lho

berdua lagi jadi bintang iklan

ihh, papi ... baru gosok gigi ya...

ui di aparteman aston

lagi lagi yuli action hehehe