Seorang muslim hendaknya makan dan minum secukupnya. Makan
dan minum bukan sekedar untuk sekedar memenuhi nafsu, melainkan dapat dijadikan
sarana untuk beribadah kepada Allah subhanahu wa ta'ala. Dengan demikian, kita
dapat meraih kemuliaan dan kebahagiaan di akhirat. Makanan dan minuman yang
dikonsumsi harus halal, tidak haram dan tidak syubhat. Jangan makan berlebihan
guna menjaga kesehatan tubuh. Ada baiknya jika seorang muslim makan sesuai
kebutuhannya (tidak berlebihan).
Seorang muslim harus mengetahui tata cara makan yang baik seperti yang telah diatur islam.
1. Sebelum Makan.
Seorang muslim harus mengetahui tata cara makan yang baik seperti yang telah diatur islam.
1. Sebelum Makan.
- · Hendaknya mencuci tangan terlebih dahulu.
- · Hendaknya meletakkan makanan pada lantai, tidak di atas meja makan karena hal ini menunjukkan ketawadukan, sejalan dengan hadis yang artinya " Rasulullah shalallahu alaihi wassalam tidak pernah makan di atas 'khawan' dan tidak pula pada 'sakrajah' (semacam meja makan) (H.R al Bukhari)
- · Hendaknya duduk dengan kaki kanan di atas kaki kiri. Makan tidak boleh sambil bersandar, berjalan, dan tidur-tiduran. Sebagaimana yang telah diterangkan oleh Rasulullah shalallahu alaihi wassalam:
"Aku tidak makan sambil bersandar. Sesungguhnya aku ini
seorang hamba yang makan seperti makannya seorang budak, dan aku duduk
sebagaimana budak duduk" (H.R al bukhari dari Abi juhaifah)
- · Makan apa adanya. Tidak boleh mencela makanan. Walaupun makanan kurang enak, sebaiknya tidak diucapkan langsung untuk menjaga hati pemasaknya. Jika perlu untuk perbaikan, pilihlah waktu yang tepat untuk mengutarakannya. Diriwayatkan oleh Abu Hurairah : "Rasulullah shalallahu alaihi wassalam sama sekali tidak pernah mencela makanan. Jika dia memang menyenanginya, dia memakannya, dan jika tidak, dia meninggalkannya (tidak memakannya)" (H.R. al Bukhari)
- · Hendaknya makan berjamaah dengan orang lain, dengan tamu, dengan anak, atau dengan pembantu. Rasulullah shalallahu alaihi wassalam bersabda : "berjamaahlah bila kamu makan, maka kamu akan diberkahi padanya" (H.R Abu Dawud)
2. Ketika makan
- · Hendaknya memulai dengan membaca Bismillahirrah maanirrahiim
Dan disunahkan juga memulai makan dengan membaca
الَّلهُمَّ
بَارِكْ لَنَا فِيمَا رَزَقْتَنَا،
وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
Artinya "Ya allah, berkahilah rezeki yang engkau
berikan kepada kami dan perihalalah kami dari siksaan api neraka"
Jika ketika permulaan makan lupa membaca basmalah, hendaklah
membaca :
بِسْمِ
اللهِ أَوَلَهُ وَآخِرَهُ
Artinya: "Dengan nama Allah awalnya dan akhirnya"
- · Hendaknya makan dengan tiga jari tangan kanan, memperkecil genggaman, memperbaiki kunyahan, kemudian hendaknya memakan makanan yang paling dekat, bukan dari yang ada di tengah tengah hidangan.
·
Bila sebagian makanan jatuh, buanglah
kotorannya, kemudian makanlah. Hal ini berdasarkan sabda Rasulullah shalallahu
alaihi wassalam : "Bila makanan salah seorang di antara kalian jatuh,
maka ambillah, dan bersihkanlah kotorannya, lalu makanlah, tidak dibiarkannya
untuk setan" (H.R Muslim)
- · Dilarang meniup makanan yang masih panas, dilarang memakannya sebelum makanan itu dingin.
·
Sunah memulai makan dari pinggir piring menuju
ke tengah, karena berkah makanan terletak di tengah (H.R. al Bukhari, Nasa'i,
& Ibnu Majah)
·
Jangan memotong daging dengan pisau ketika
makan. Hal itu adalah budaya orang asing. Sebaiknya digigit dengan gigi (H.R
Abu Dawud & Baihaqi)
- · Dilarang melirik kepada orang yang sedang makan. Jangan memperhatikannya karena dengan memperhatikannya membuat mereka malu.
3. Setelah Makan
- · Berhenti makan sebelum kenyang sehingga tidak terjadi kekenyangan yang berlebihan. Rasulullah shalallahu alaihi wasalam bersabda :
"Tidaklah patut seorang Anak adam memenuhi tempat
buruknya dari perutnya lebih dari secukupnya untuk seorang anak adam, yaitu
beberapa genggaman yang dapat menegakkan tulang punggungnya, jika tidak
sepertiganya untuk makanan, sepertiganya lagi untuk minuman, dan sepertiganya
lagi untuk bernafas. (H.R Ahmad, Ibnu Majah, dan Hakim )
- · Menjilati piring dengan menggunakan jari tangan, kemudian menjilati jari tangannya sebelum membersihkan dengan sapu tangan atau sebelum mencucinya dengan air. Rasulullah shalallahu alaihi wassalam bersabda :
"Jika salah seorang di antara kamu makan makanan,
janganlah membersihkan jari jemarinya sebelum menjilati atau dijilatinya
terlebih dahulu" (H.R Abu Dawud & at-Timizi)
- · Hendaknya membersihkan gigi dan berkumur kumur untuk membersihkan mulut
- · Hendaknya mengucapkan Alhamdulillah
Disunahkan membaca :
الْحَمْـدُ
للهِ الَّذي أَطْعَمَنـي وَسَقَانَا
وَجَعَلْنَا مُسْلِمِينَ
Artinya : Segala puji bagi Allah yang telah memberi kami
makan dan minum, dan menjadikan kami dari golongan muslim
sumber : http://falah-kharisma.blogspot.com/2012/12/cara-makan-yang-benar-menurut-islam.html
sumber : http://falah-kharisma.blogspot.com/2012/12/cara-makan-yang-benar-menurut-islam.html